Monday, May 13, 2019


Assamu'alaikum Wr.Wb

Pendahuluan :
Halo semuanya, selamat datang kembali  di blog Mahfud Andriyan ini, semoga kalian semua tidak bosan-bosan ya menyimak blog saya ini. Oke pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah tutorial mengenai bagaimana cara melakukan konfigurasi samba file server, agar lebih jelasnya lihat langkah-langkahnya berikut ini.

Latar Belakang :
Pada samba file server berlatar belakang memberikan layanan berupa penyediaan file maupun direktori yang bisa kita akses secara bersama-sama oleh para pengguna pada suatu jaringan.

Pengertian :
Samba merupakan progam yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak, resolusi nama NetBIOS, serta pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing).

Maksud dan Tujuan :
Kita dapat mengambil file tanpa harus satu persatu melainkan dalam satu device, serta kita juga tidak memerlukan media penyimpanan eksternal untuk melakukannya.

Hasil yang Diharapkan :
Mampu mengetahui cara konfigurasi samba file server serta bisa melakukan konfigurasinya.

Alat dan Bahan :
Laptop
Charger
File yang akan di sharingkan

Waktu Kegiatan :
Hari : Senin
TGL : 13 Mei 2019

Pembahasan :

1. Pertama kita install terlebih dahulu sambanya dengan mengunkan perintah apt-get install samba lalu tekan Y kemudian baru tekan enter.

2. Kedua ini kita lakukan konfigurasi directory yang akan kita sharingkan. Nah disini saya akan menharingkan directory cms dan localhost yang terletak di "/home/MAHFUD". Lalu kita ketikkan pada terminal dengan perintah nano /etc/samba.conf dan tambahkan script di bagian paling bawah, seperti berikut.
Setelah kita tambhakan script tersebut maka kita jangan lupa untuk menyimpnnya dengan menekan CTRL + X lalu Y baru Enter.
 
Keterangan Script :
[] merupakan domain name server yang kita miliki.
 
path tempat file yang akan dibagikan

browseable untuk menentukan apakah bisa dilihat oleh publik, jika kita pilih yes maka iya, tetapi jika memilih no maka tidak.

writeable untuk menentukan apakah sang client dapat menambahkan file atau tidak, jika kita pilih yes maka iya, tetapi jika memilih no maka tidak.

guest ok untuk menentukan apakah sang client mengakses dengan menggunkan password atau tidak, jika kita pilih yes maka iya, tetapi jika memilih no maka tidak.
 
public untuk menentukan apakah kita ingin mensharing file bukan hanya dijaringan local saja, jika kita pilih yes maka iya, tetapi jika memilih no maka tidak.
 
read only untuk kita menentukan sang client hanya dapat melihat dan membaca file serta menyalin file dan tidak dapat untuk menambahkan file, jika kita pilih yes maka iya, tetapi jika memilih no maka tidak.
 
security  untuk kita menetukan username dan passoword jika client ingin mengakses filenya harus memasukan username dan password terlebih dahulu.
 
3. Langkah ketiga kita membuat username dan passwordnya, dengan menggunakan perintah smbpasswd -a usernamenya lalu jangan lupa berikan passwordnya.

 4. Langkah keempat untuk mengaksesnya kita pergi ke network, kenapa network? karena saya menggunkan linux. Nah kita masuk ke network kemudian ketikkan smb://ip_address_server pada kotak search. Selanjutnya jika sudah akan muncul nama domain server kita lalu kita klik pilih Registered User kemudian masukkan username dan password yang telah kita buat tadi kemudian klik Connect.



5. Langkah terakhir jika kita berhasil maka kita sudah dapat mengakses file yang disharingkan oleh server seperti gambar di bawah ini.
 

Temuan Masalah :
-

Kesimpulan :
Jadi dengan file sharing menggunakan samba file ini kita lebih mudah dalam melakukan sharing file serta juga lebih efisien.

Referensi :
Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf


Penutup :
Sekian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

0 komentar:

Post a Comment

Pages

Penayangan

Translate

Jadwal Sholat

FOTO

  • SEKOLAH

    Followers