Konfigurasi NTP Server Pada Debian Server || MAHFUD ANDRIYAN

Assamu'alaikum Wr.Wb

 
Pendahuluan :

Halo teman-teman, apa kabar semua?, pastinya baik-baik saja kan. Oke pada kesempatan kali ini saya Mahfud Andriyan akan menjelaskan NTP dan bagaimana cara melakukan konfigurasi NTP server pada debian server, langsung saja simak artikel berikut ini.

Latar Belakang :

Pada dasarnya dengan melakukan sinkronisasi waktu pada sebuah sistem komputer dan jaringan, kita dapat menggunakan sebuah mekanisme dengan NTP (Network Time Protokol) Server agar bisa saling mentransmisikan paket data.

Pengertian :

NTP (Network Time Protocol) merupakan sebuah untuk mengsinkronkan sistem waktu pada komputer terhadap sumber yang akurat, melalui jaringan intranet maupun internet. Sedangkan untuk NTP Server sendiri yaitu sebuah server yang mensinkron-kan waktunya terhadap sumber waktu akurat, dan bisa mentrasmisikan paket informasi waktu kepada komputer client yang meminta.

Maksud dan Tujuan :

Agar kita bisa menyamakan waktu antara client dan server dengan menggunakan NTP Server tersebut.

Hasil yang Diharapkan :

Mampu memahami konsep dalam penyingkronan waktu serta bisa melakukan konfigurasi NTP Server tersebut.

Alat dan Bahan :

Laptop
Charger
Ebook  Server
Debian Server

Waktu Kegiatan :

Hari : Sabtu
TGL : 11 mei 2019

Pembahasan :
 

1. Pertama kita install terlebih dahulu paket ntp servernya, dan paket ntpdate (client), dengan perintah seperti di bawah ini.

"#apt-get install ntp ntpdate"

 2. Kedua kita lakukan konfigurasi file ntp-server pada file yang ada di "/etc/ntp.conf", lalu kita mengeditnya dengan menggunakan perintah sebagai berikut.

"#nano /etc/ntp.conf"

 3. Kemudian kita akan di tampilankan file "/etc/ntp.conf", lalu kita cari baris "server 0" dengan cara menekan "CTRL + W" kemudian kita mengetikkan kata yang akan kita cari (server 0) lalu tekan enter untuk menemukan kata yang kita ketikkan tersebut. Selanjutnya kita berikan tanda pagar (#) pada setiap server mulai dari server 0 sampai 3 lalu baru kita tambahkan server 4 di bawah server 3 dengan menambahkan tulisan "server 127.127.1.0" untuk gambaran penjelasan diatass itu seperti berikut.

4. Kemudian pada langkah keempat ini kita cari baris "restric 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust" lalu kita hilangkan tanda pagar (#) setelah itu kita tinggal mengubah menjadi network address server yang kita punya, berhubung network address saya 192.68.69.0 maka saya akan mengubahnya menjadi seperti di bawah ini.

"restric 192.168.69.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap"

Selanjutnya setelah kita mengeditnya semua tinggal kita menyimpannya dengan menekan  "CTRL + X lalu y baru Enter".

 

5. Langkah kelima ini kita kemudian melakukan restart pada ntp dengan menggunakan perintah sebagai berikut.

"#service ntp restart"

6. Keenam ini kita tahap pengecekan ntp-server local yang sudah dapat bekerja dengan baik atau belum, dengan menggunakan perintah seperti di bawah ini.

"#ntpq -p"

 

 

Nah pada tahap ini jika tampilan "jitter" bernilai 0.001 atau 0.000, maka tandanya kita sudah berhasil dan benar. Tetapi jika ntp -p kita masih ada tulisan (***Request timed out) maka kita tunggu 1-2 menit baru kita coba lagi seperti gambar di bawah ini.

 

7. Langkah yang terakhir ii kita mencoba melakukan pengecekan terlebih melalui server debian kita tersebut secara langsung dengan menggunakan perintah sebagai berikut.

"#ntp -u 127.0.0.1"

 

Maka jika dalam proses pengecekan pada server debian kita berhasil maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

 

Temuan Masalah :

-

Kesimpulan :

Jadi dengan kita melakukan konfigurasi NTP server ini kita dapat mensinkronkan waktu agar komputer satu dengan yang lainnya bisa mentransmisikan paket informasi waktu dalam satu jaringan yang ada.


Referensi :

Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf

Penutup :
Oke teman-teman, sekian dari saya, mohon maff apabila ada kesalahan dalam penulisan dan semoga pada artikel kali ini dapat bermanfaat bagi semua.

Wassamu'alaikum Wr.Wb