Monday, April 15, 2019

Assamu'alaikum Wr.Wb

Pendahuluan :
Halo teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi tentang pengertian serta cara menginstall OpenSID di localhost. Pada materi kali ini menarik bukan ?, ya pastinya menarik, langsung sajakita simak berikut ini ya teman-teman.


Latar Belakang :
Pada OpenSID itu menjadikan suatu desa lebih efisien dan efektif pemerintahannya dalam layanan publik sehingga warga dapat mengakses informasi dari desa tersebut.


Pengertian :
OpenSID merupakan sebuah sistem yang berguna untuk pembuatan sebuah website desa sehingga dapat mengenalkan dan memperoleh informasi dari suatu desa tersebut. OpenSID (Sistem Informasi Desa) itu yang sengaja dibuat supaya terbuka dan dapat dikembangkan bersama oleh komunitas peduli Sistem Informasi Desa (SID) suatu desa tersebut.


Maksud dan Tujuan :
Dapat mengerti fungsi, kegunaan serta bisa mengembangkan OpenSID itu tersebut.


Hasil yang Diharapkan :
Mampu menginstall OpenSID dan dapat mengimplementasikannya dengan baik dan benar.

Alat dan Bahan :
Laptop
File OpenSID (Untuk downloadnya bisa Klik Disini)

Charger

Waktu Kegiatan :
Hari : Senin
TGL : 15 April 2019


Pembahasan :


1. Langkah pertama kalian pastikan sudah memiliki file OpenSIDnya,jika belum silahkan di download terlebih dahulu ya DISINI. Maka nanti filenya berbentuk zip seperti dibawah ini.


2. Langkah kedua teman-teman tinggal membuka terminal atau bisa menekan CTRL + ALT + T. Lalu kita mengcopy file OpenSIDnya di folder /var/www/html dengan perintah "cp nama_filenya /var/www/html", seperti berikut.


Kemudian setelah kita copy kita buka terminal baru dengan kita masuk ke SuperUser atau ketikan "sudo su", setelah masuk ke SuperUser kita masuk ke folder /var/www/html kemudian setelah kita masuk folder tersebut kita melihat dengan perintah "ls" dan memastikan apakah file OpenSID yang kita copy tadi sudah bisa tercopy di folder /var/ww/html.


3. Nah pada langkah kelima ini teman-teman ketikan perintah "uzip nama_filenya" untuk mengekstrak file tersebut sepert gambar di bawah ini.


Oke teman-teman jika sudah mengekstraknya kita tinggal melihat filenya dan jika ekstrakan kita berhasil maka akan menjadi folder berwarna biru seperti gambar berikut ini.


4. Langkah keempat kita ganti nama folder OpenSID-master tersebut dengan nama desa teman-teman ataupun yang lain, dengan perintah "mv OpenSID-master nama_folder_baru" sebagai contoh saya akan merubah nama OpenSID-master tersebut dengan nama desaku, lihat gambar berikut.


Jika sudah kita lihat dahulu dengan perintah ls baru kalau sudah terganti maka kita masuk ke folder OpenSID yang namanya sudah kita ganti tadi dengan perintah "cd desaku (nama_folder)".
untuk melihat file yang kita ganti tadi
baru kita masuk ke folder yang telah kita ganti
5. Pada langkah kelima ini teman-teman tinggal ketikan perintah "ls" untuk melihat folder apa saja yang berada di dalam folder OpenISD tersebut dan kita juga kan mengganti nama folder "desa-contoh" dengan nama baru yaitu "desa", mengapa di ubah desa untuk mengantisipasi agar sewaktu-waktu file PHP kita jalankan tidak terdapat error dalam memanggil filenya.


Jadi untuk merename folder "desa-contoh" tersebut kita menggunkan perintah "mv desa-contoh/ desa (nama_folder_baru), berikut contohnya.


Nah untuk memastikan kita berhasil merename nama foldernya kita tinggal melihatnya.


6. Langkah keenam sekarang kita masuk folder desa dengan perintah sperti gambar dibawah ini.


7. Langkah ke tujuh kita melihat isi dari folder "desa" dengan perintah ls dan setelah kita lihat kita sekarang masuk ke folder config, seperti berikut.


8. Sekarang pada langkah kedelapan ini setelah masuk ke folder config sekarang kita melihat isi dari folder config, selanjutnya kita mengedit file database.php untuk mengkonfigurasikan ke databasenya, untuk mengeditnya kita ketikan perintah " nano database.php ", lebih tepatnya seperti gambar dibawah ini.


9. Langkah kesembilan ini setelah kita enter maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, kemudian isikan dengan benar ya teman-teman.

Catatan :
a. hostname : "localhost" (nama hostname ini di server juga bisa menggunakan alamat ip)
b. username : "root" (isikan nama username saat mau login di phpmyadmin kalian)
c. password : "1114hfud" (isikan password dari phpmyadmin kalian, seperti yang kita digunakan untuk login biasa ke phpmyadmin)
d. database : "opensid" (nama datasenya, nah catatan teman-teman untuk nama databasenya sesuai standart dari file OpenSIDnya saja agar nanti ketika kita buat database tidak terjadi eror)
Setelah selesai kita isi, tinggal kita save teman-teman. Untuk perintah savenya tinggal kita tekan tombol CTRL + X lalu ketikan Y baru kita tekan enter maka langsung bisa ke save (tersimpan)

10. Nah pada langkah ke sepuluh ini kita buka terminal baru aja teman-teman dan kita masuk ke SuperUser kemudian masuk ke folder /var/www/html setelah kita masuk kita lakukan perintah "chmod -R 777 nama_folder" seperti gambar berikut.


Selanjutnya setelah kita chmod ke folder desaku, kemudian kita lakukan chown dengan perintah "chown -R www-data:www-data nama_foldernya" untuk lebih tepatnya seperti gambar berikut ini.


11. Langkah kesebelas ini teman-teman sekarang membuka folder OpenSIDnya itu di browser dengan perintah "localhost/nama_folder" maka nanti akan muncul tampilan seperti gambar berikut. Kenapa muncul kesalahan ? ya karena kita belum buat databasenya teman-teman,jangan panik dahulu.

12. Sekarang pada langkah kedua belas ini kita membuat databasenya teman-teman, untuk membuat databasenya teman-teman tinggal login ke phpmyadmin kalian.

13. Langkah ketiga belas ini setalah masuk tinggal kita klik "new" seperti berikut.


Ketika sudah di klik new sekarang kita tinggal membuat database seperti yang telah di isikan tadi di di waktu konfigurasi database tadi seperti di langkah kesembilan tadi (harus sama).


Jika sudah kita create maka akan ada tampilan seperti gambar di bawah ini.


14. Langkah keempat belas kita masuk di menu "Import" dan kemudian klik "Browse" untuk memilih file (.sql) untuk kita import filenya untuk kelengkapan dalam menginstall OpenSIDnya.


Kemudian kita pilih file yang "contoh_data_awal_20190401.sql" kemudian klik open.

Jika sudah kita open tadi maka tinggal kita scroll ke bawah klik "go" seperti di bawah ini.



"Import has been successfully finished"
15. Langkah kelima belas kita buka OpenSIDnya pada browser dengan mengetikkan perintah "localhost/nama_folder" kalau saya berhubung tadi saya rename dengan nama desaku jadi saya buka dengan perintah "localhost/desaku".

Oke teman-teman jika sudah diketikan perintah "localhost/desaku" kemudian kita tinggal enter saja maka jika kita berhasil akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.


The OpenSID install job was successful

Temuan Masalah :
-

Kesimpulan :
Dengan adanya OpenSID itu untuk mempermudah progam kerja desa agar lebih di ketahui oleh warganya selain itu kita juga dapat lebih mudah memperoleh informasi tentang suatu desa.

Referensi :
https://github.com/OpenSID/OpenSID

Penutup :
Oke teman-teman, sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf dan semoga materi pada kesempatan kali dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassamu'alaikum Wr.Wb

0 komentar:

Post a Comment

Pages

Penayangan

Translate

Jadwal Sholat

FOTO

  • SEKOLAH

    Followers