Assamua’alaikum
Wr.Wb
Pendahuluan
:
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan materi tentang pengenalan jenis desktop
environment di linux.
Latar
Belakang :
Sebelum kita melangkah jauh mengenai linux kita juga harus
tau Desktop environment itu apa, karena kita pengguna juga harus bisa memilih
desktop environment tapi kebanyakan orang tidak tahu tentang tampilan desktop
environment yang ia pakai.
Pengertian
:
Desktop environment ( DE) adalah sebuah perangkat progam
yang berjalan diatas system operasi computer yang bersinambungan antar muka
dengan tampilan grafis (GUI).
Maksud
dan Tujuan :
Dapat mengetahui jenis- jenis perbedaan tampilan desktop
pada linux dengan membandingkan satu dengan yang lain sehingga tahu pada
kebutuhan laptop kita.
Hasil
yang diharapkan :
Mampu memilih jenis desktop yang sesuai dengan spesifikasi
laptopnya.
Alat
dan Bahan :
Laptop
Proyektor
Internet
Waktu
Kegiatan :
Jam : 08.00 – 16.00
Hari : rabu
Tgl : 16 januari
2019
Pembahasaan
:
1. Unity
UNITY |
Desktop pada Unity merupakan tampilan
default yang disajikan untuk penggunak Ubuntu.Unity dibuat oleh Canonical Ltd
dengan menggunakan GNOME Shell.Unity mulai menemani Ubuntu sejak dirilisnya
Ubuntu 10.10.
2. Gnome
GNOME |
GNOME adalah jenis mulai melekat pada SO
Linux sejak 3 Maret 1999.Gnome awalnya ialah proyek yang diusung oleh Miguel de
Icaza dan Federico Mena sejak agustus 1997 yang bertujuan untuk menciptakan
sebuah Desktop Environment yang mudah untuk digunakan dan gratis untuk di
gunakan dalam Sistem Operasi. GNOMEjuga dapat kita jumpai di Linux Debian ,Zorin,Backtrack,Kali
Linux,dan Fedora. Selain itu GNOME lebih sederhana dibandingkan dengan KDE
namun lebih ringan untuk digunakan pada
komputer spesikasi rendah
3. KDE
KDE |
KDE Desktop Environment merupakan jenis
tampilan Desktop Environment yang dibangun dengan Toolkit Qt dari
Trolltech.Proyek KDE dimulai tanggal 14 Oktober 1996 oleh Matthias Ettrich.KDE
mulai menemani desktop sistem operasi sejak tahun 1998 dengan dirilisnya KDE
1.0.KDE telah merilis versi barunya dengan nama KDE Plasma 5.0 yang mulai
diperlihatkan kepada publik pada pertengahan 2014. Sehingga KDE dapat dijumpai
pada Linux Mint , PCLinuxOS , OpenSuse , dan Kubuntu. Selain itu KDE juga
memerlukan spesifikasi laptop yang tinggi.
4. XFCE
XFCE |
XFCE merupakan perangkat lunak bebas
desktop untuk Unix dan platform mirip Unix lainnya, seperti Linux, Solaris dan
BSD.
Tujuannya: cepat, ringan, menarik secara
visual dan mudah digunakan.
Konfigurasi sepenuhnya digerakkan melalui
mouse, dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa.
5. Cinnamon
MINT |
•Desktop
Cinnamon merupakan default atau standard desktop yang ada pada Distro Linux
mint yang dikembangkan dari Desktop GNOME 3.
•Karena
didasarkan pada GNOME, Cinnamon banyak menggunakan utilitas yang ada pada GNOME
namun juga mencakup beberapa alat konfigurasi yang dibuat sendiri oleh
pengembang Linux Mint.
•Desktop
ini menawarkan efek grafis yang bagus dan menu aplikasi dan ringan untuk
digunakan, sehingga pada tahun 2013 meraih penghargaan sebagai peringkat
#1 untuk Lingkungan Desktop yang ada OS
Linux.
6. LXDE (Lightweight
X11 Desktop Environment)
LXDE |
• LXDE adalah sebuah lingkungan desktop
yang ringan dan cepat.
• LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna
dan desainnya ramping, ini untuk menjaga agar penggunaan sumber daya tetap
rendah.
• LXDE menggunakan RAM dan CPU
berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan
sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi.
7. Mate
MATE |
Mate
merupakan Perkembangan dari GNOME 2. Sehingga gnome 2 ditinggalkan setelah
muncul adanya rilis GNOME 3.Namun beberapa orang masih menyukai sajian tampilan
dari GNOME 2 tersebut.Oleh karena itu Pengembang mengambil source code GNOME 2
dan kemudian mengembangkan lagi GNOME 2 dengan menggunakan nama Mate. Sehingga
nama Mate diambil dari nama tumbuhan yang bersal dari Amerika Selatan yang
bernama Yerba Mate dan teh yang terbuat dari dedaunan.Mate awalnya merupakan
Proyek dari Linux Mint sama halnya dengan Cinnamon.Mate pertama kali rilis pada
18 juni 2011.
Kesimpulan
:
Pada dasarnya setiap
system operasi linux mempunyai tampilan desktop environment tersendiri dan
berbeda-beda, maka kita dapat memilih desktop tersebut sesuai dengan yang kita
inginkan.
Referensi
:
Pengenalan Sistem operasi Linux.pdf
Penutup
:
Sekian dari saya semoga ini bermanfaat bagi kalian
teman-teman.
Terima kasih
Wassamu’alaikum
Wr.Wb
0 komentar:
Post a Comment