Thursday, January 17, 2019


Assamua’alaikum Wr.Wb

Pendahuluan :

Hallo teman-teman alhmdulilah pada kesempatan sore hari ini saya akan sharing mengenai materi subnetting dasar atau tahap pemula.

Latar Belakang :

Perlu di ketahui bahwa subnetting itu merupakan metode untuk melakukan pembagian jalan pada setiap ip address yang terdiri dari blok ip address. Ini merupakan materi dasar jaringan yang penting untuk di pelajari dan memahaminya.

Pengertian :



Alamat ip ( internet protocol address) merupakan sebuah deretan angka binner antara 32 bit hingga 128 bit yang biasanya dipakai sebagai alamat untuk identifikasi setiap komputer host dalam jaringan internet.

Pada sebuah angka binner 32 bit itu di pakai untuk ipv4 atau ip versi 4 sedangkan yang binner 128 bit dipakai untuk ipv6 atau ip versi 6 yang berguna sebagai petunjuk alamat dari komputer ke jaringan internet yang berbasis TCP/IP.

Maksud dan Tujuan :

Dapat mengetahui dan memahami pembagian blok ip address untuk melakukan konfigurasi pada koneksi jaringan.

Hasil yang diharapkan :

Mampu membedakan antara ipv4 dan ipv6

Dapat mengetahui tata cara penghitungan ip address

Tahu aturan dalam melakukan subnetting

Alat dan Bahan :

Laptop

Niat untuk belajar

Internet

Waktu Kegiatan :

Jam : 08.00 – 16.00

Hari : kamis

Tgl : 17 januari 2019

Pembahasaan :

Kelas pada IP Address :

  1. Kelas A : antara 1-126 => biasanya digunakan untuk jaringan yang berskala sangat besar.
  2. Kelas B : antara 128-191 => biasanya digunakan untuk jaringan yang ukurannya berskala medium.
  3. Kelas C : antara 192-223 => biasanya digunakan untuk jaringan yang ukurannya berskala kecil.
  4. Kelas D : antara 224-239 =>biasanya digunakan untuk jaringan IP Multicasting.
  5. Kelas E : antara 240-255 =>biasanya digunakan untuk pengunaan eksperimen.

Istilah nama dalam subnetting :

Network address merupakan istilah alamat IP address yang digunakan untuk mewakili dari sekumpulan host yang tergabung dalam jaringan. Fungsi dalam network address ini bisa digunakan untuk mengirimkan paket dari LAN ke LAN atau jaringan satu ke sebuah jaringan lainnya.

Broadcast address merupakan alamat yang digunakan pada alamat IP address untuk mengirim paket ke semua host yang terdapat pada sebuah jaringan. Broadcast address ini tidak bisa digunakan untuk mengirim paket ke jaringan lain.

Host ip merupakan sebuah alamat IP address yang dapat digunakan oleh host. Misal dalam rentang IP address kelas C ini :

192.168.1.0/24, maka host jumlah host yang bisa digunakan adalah range antara 192.168.1.1 – 192.168.1.254.Pada Ip address pertama yaitu 192.168.1.0 merupakan network address dan sedangkan ip address kedua yaitu 192.168.1.255 merupakan broadcast address.

Subnet musk merupakan IP address yang bisa memberikan informasi pada setiap jumlah host dari sebuah jaringan. Contohnya dari subnetmask tersebut adalah : 255.255.255.0 itu disebut dengan subnetmask desimal selanjutnya dari desimal dikonversi ke bilangan binary untuk menjadi sebuah subnet mask binner seperti ini : 11111111.11111111.11111111.00000000 (subnetmask biner).

CIDR (Classless inter domain routing) merupakan ip yang sering digunakan untuk mengalokasikan sejumlah alamat ip yang terdapat pada blok-blok tertentu. Seperti contoh berikut : 192.168.0.0/24, merupakan CIDR adalah “/24” disebut dengan notasi pada ip adress.
berikut ada tabel CIDR :

Contoh cara penghitungan ip address :

192.168.10.10/26

/26 : 111111111.11111111.11111111.11000000 => 255.255.255.224

/26 itu memiliki jumlah ip : 64

Rumus cepat :

0-63

64-127

128

Jadi /26 mempunyai : ip address 64

Network ID dengan : 192.168.10.0

Gatewaynya : 192.168.10.1

Host ID :192.168.10.2 hingga 192.168.10.62

Broadcast : 192.168.10.2

IP versi 6 (IPV6) yaitu terdiri dari 128 bit, pada sebuah ip ini memiliki 4 kalinya dari IPV4. jumlah host yang bisa di tampung bukan 4 kali dari dari 4.294.967.296 tapi melainkan dari 4.294.967.296 pangkat 4. jadi hasil tersebut yaitu 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456. namun di negara indonesia ini belum menerapkan ip versi 4 tersebut.

Kesimpulan :

Ketika ingin melakukan konfigurasi pada sebuah jaringan, kita harus bisa melakukan dasar-dasarnya terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan subnetting secara baik dan benar sesuai prosedur yang ada.

Referensi :



Penutup :

Untuk materi subnetting yang lebih detailnya klik =>DISINI

Sekian dari saya semoga ini bermanfaat bagi kalian teman-teman.

Terima kasih



Wassamu’alaikum Wr.Wb

0 komentar:

Post a Comment

Pages

Penayangan

Translate

Jadwal Sholat

FOTO

  • SEKOLAH

    Followers