January 30, 2019
Assamu'alaikum Wr.Wb
Pendahuluan :
Selamat malam teman-teman, alhamdulillah saya pada malam hari ini akan menyampaikan materi yang begitu penting yaitu K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Latar Belakang :
begitu banyak tenaga kerja yang mengalami kecelakaan pada saat bekerja,sehingga dengan munculnya acauan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) ini kita sebagai orang yang akan bekerja memiliki prinsip kerja agar tidak ada kecelakaan saat bekerja.
begitu banyak tenaga kerja yang mengalami kecelakaan pada saat bekerja,sehingga dengan munculnya acauan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) ini kita sebagai orang yang akan bekerja memiliki prinsip kerja agar tidak ada kecelakaan saat bekerja.
Pengertian :
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut keilmuan merupakan suatu penerapan untuk mencegah terjadinya kecelakan kerja,penyakit akibat kerja,kebakaran,peledakan dan pencemaran lingkungan. Sedangkan menurut filososfi mangkunegara K3 yaitu upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja manusia serta hasil karyanya.
Maksud dan Tujuan :
1. Untuk melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja maupun orang lain yang berada di tempat kerja tersebut.
2. Untuk meningkatakan kesejahteraan saat bekerja secara aman dan nyaman.
1. Untuk melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja maupun orang lain yang berada di tempat kerja tersebut.
2. Untuk meningkatakan kesejahteraan saat bekerja secara aman dan nyaman.
Hasil yang Diharapkan :
Dapat menjalankan suatu pekerjaan secara baik dan benar sehingga dapat terstruktur sesuai prosedur yang ada pada K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tersbut.
Dapat menjalankan suatu pekerjaan secara baik dan benar sehingga dapat terstruktur sesuai prosedur yang ada pada K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tersbut.
Alat dan Bahan :
Laptop
Lcd Proyektor
Internet
Ebook
Laptop
Lcd Proyektor
Internet
Ebook
Waktu Kegiatan :
Hari : rabu
TGL : 30 januari 2019
Hari : rabu
TGL : 30 januari 2019
Pembahasan :
Dasar Hukum Penerapan K3 :
1. UU NO. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
2. Permenaker NO 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3.
3. Permenaker NO 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
Ruang Lingkup Dalam K3 :
1. Lingkungan Kerja.
Pada lingkungan kerja ini kondisi para pekerja harus memadai banyak faktor diantaranya yaitu suhu,ventilasi,penerangan,dan situasi untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan atau penyakit.
2. Alat Kerja dan Bahan.
Pada alat kerja dan bahan ini merupakan semua peralatan yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk memproduksi barang maupun jasa. Alat-alat kerja dan bahan merupakan penentu dalam proses produksi, tentunya kelengkapan dan kondisi alat kerja dan bahan harus diperhatikan.
3. Metode Kerja.
Pada metode kerja ini merupakan hal yang standart untuk melakukan cara kerja yang harus dilakukan oleh pekerja agar tujuan peerjaan tersebbut tercapai secara efektif dan efisien, serta keselamatan dan kesehatan kerja terjaga dengan baik. Misalnya pengetahuan tentang cara mengoperasikan alat-alat untuk bekerja.
Peran K3 Dalam Lingkugan Kerja.
1. Masing-masing tenaga kerja memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan atas kesehatan dan keselamatan untuk kesejahteraan hidup.
2. Semua orang yang berada di lingkungan kerja perlu dijamin keselamatannya.
3. Semua pada sumber produksi harus digunakan secara efisien dan aman.
4. Harus ada tindakan antisipatif dari perusahaan sebagai upaya untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan penyakit karena kerja tersebut.
Beberapa penyebab kecelakaan kerja :
1. Penyebab Dasar :
- Kurangnya prosedur atau aturan.
- Kurangnya kesadaran.
- Kurangnya kepatuhan.
2. Penyebab Tidak Langsung :
- Faktor pekerjaan.
- Faktor Pribadi.
3. Penyebab Langsung :
- Tindakan tidak aman.
- Kondisi tidak aman.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja :
1. Identifikasi dan Pengedalian Bahaya di Tempat Kerja.
2. Pembinaan dan Pengawasaan.
3. Sistem Manajemen.
Langkah-langkah Penerapan 5R dalam K3.
1. Ringkas
2. Rapi
3. Resik
4. Rawat
5. Rajin
Maksud dan Arti pada lambang K3 :
1. Tanda Palang yaitu bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK)
2. Roda Gigi yaitu bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.
3. Warna Putih yaitu besih dan suci.
4. Warna Hijau yaitu selamat,sehat dan sejahtera.
5. 11 Gerigi Roda yaitu sebelas bab undang-undang no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
1. UU NO. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
2. Permenaker NO 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3.
3. Permenaker NO 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
Ruang Lingkup Dalam K3 :
1. Lingkungan Kerja.
Pada lingkungan kerja ini kondisi para pekerja harus memadai banyak faktor diantaranya yaitu suhu,ventilasi,penerangan,dan situasi untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan atau penyakit.
2. Alat Kerja dan Bahan.
Pada alat kerja dan bahan ini merupakan semua peralatan yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk memproduksi barang maupun jasa. Alat-alat kerja dan bahan merupakan penentu dalam proses produksi, tentunya kelengkapan dan kondisi alat kerja dan bahan harus diperhatikan.
3. Metode Kerja.
Pada metode kerja ini merupakan hal yang standart untuk melakukan cara kerja yang harus dilakukan oleh pekerja agar tujuan peerjaan tersebbut tercapai secara efektif dan efisien, serta keselamatan dan kesehatan kerja terjaga dengan baik. Misalnya pengetahuan tentang cara mengoperasikan alat-alat untuk bekerja.
Peran K3 Dalam Lingkugan Kerja.
1. Masing-masing tenaga kerja memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan atas kesehatan dan keselamatan untuk kesejahteraan hidup.
2. Semua orang yang berada di lingkungan kerja perlu dijamin keselamatannya.
3. Semua pada sumber produksi harus digunakan secara efisien dan aman.
4. Harus ada tindakan antisipatif dari perusahaan sebagai upaya untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan penyakit karena kerja tersebut.
Beberapa penyebab kecelakaan kerja :
1. Penyebab Dasar :
- Kurangnya prosedur atau aturan.
- Kurangnya kesadaran.
- Kurangnya kepatuhan.
2. Penyebab Tidak Langsung :
- Faktor pekerjaan.
- Faktor Pribadi.
3. Penyebab Langsung :
- Tindakan tidak aman.
- Kondisi tidak aman.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja :
1. Identifikasi dan Pengedalian Bahaya di Tempat Kerja.
2. Pembinaan dan Pengawasaan.
3. Sistem Manajemen.
Langkah-langkah Penerapan 5R dalam K3.
1. Ringkas
2. Rapi
3. Resik
4. Rawat
5. Rajin
Temuan Masalah :
Banyak yang belum mengetahui apa itu K3 dalam hal bekerja.
Banyak yang belum mengetahui apa itu K3 dalam hal bekerja.
Kesimpulan :
Maka dengan kita mengetahui,memahami dan menerapakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) tersebut. Kita dapat meminimalkan resiko kecelakan maupun berhati-hati saat bekerja,sehingga dapat bekerja dengan nyaman sesuai prosedur yang ada.
Maka dengan kita mengetahui,memahami dan menerapakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) tersebut. Kita dapat meminimalkan resiko kecelakan maupun berhati-hati saat bekerja,sehingga dapat bekerja dengan nyaman sesuai prosedur yang ada.
Referensi :
Dasar-dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).pdf
Penutup :
Sekian dari saya teman-teman semoga ini bermanfaat bagi kita semua, amin.
terima kasih.
Wassamu'alaikum Wr.Wb
0 komentar:
Post a Comment