Assamua’alaikum
Wr.Wb
Pendahuluan
:
Alhamdulilah pada kesempatan kali ini kembali lagi dengan saya mengulas materi kita
mengenai osi layer, yang akan dijelaskan satu persatu pada bagian Pyshical
Layer, Data Link Layer,Network Layer dan Transpot Layer.
Latar
Belakang :
Sebelum kita mempelajari jaringan lebih jauh kita harus
tahu mengenai dasar-dasarnya terlebih dahulu, untuk itu kita perlu mengetahui
standart komunikasi yang ada pada osi layer.
Pengertian
:
OSI (open system interconnection) merupkan sebuah bentuk model
arsitektur jaringan yang telah dikembangkan oleh Organisasi Standarisasi
Internasional ( ISO ) sehingga menjadi konsep dasar pada standart komunikasi
jaringan komputer.
Maksud
dan Tujuan :
Agar dapat mengetahui dan memahami secara detail pada
setiap layer-layer yang ada pada osi layer tersebut.
Hasil
yang diharapkan :
Bisa membedakan cara kerja pada setiap osi layer.
Paham akan tugas masing-masing pada setiap osi layer.
Alat
dan Bahan :
Laptop
Buku
Internet
Waktu
Kegiatan :
Jam : 08.00 – 16.00
Hari : jum’at
Tgl :18 januari 2019
Pembahasaan
:
LOWER LAYER |
1.Pyshical Layer
Pyshical layer merupakan layer yang berhubungan dengan
segala bentuk hubungan koneksi jaringan pada fisik. Lapisan ini berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi pada sebuah jaringan,sinkronisasi bit,arsitektur
jaringan,topologi jaringan dan pensinyalan
serta mendefinisikan bagaimana
suatu NIC (Network Interface Card) bisa interaksi dengan media kabel atau
gelombang radio.
Contoh perangkat pada pyshical layer :
Server dan client
Hub
RJ45
NIC (Network Interface Card)
Fungsi dari pyshical layer :
Mendefinisikan LAN Card atau NIC pada gelombang radio.
Menyingkronkan bit data
Mengaplikasikan topologi jaringan
Metode persinyalan
Media transmisi data pada jaringan
2.Data Link Layer
Data link merupakan lapisan yang kedua dari bawah dalam
model osi layer, pada layer data link ini mempunyai tanggung jawab untuk
memeriksa suatu kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data
dan juga membungkus bit dalam bentuk data frame. Selain itu data link juga
mengelola skema pada pengalamatan fisik seperti MAC pada suatu jaringan yang di
bagi menjadi dua bagian, yaitu MAC (Media Access Control) dan LLC (Layer
Logical Link Control).
Contoh perangkat pada data link layer :
Switch layer 2
Repeater
Brigde dan lain sebagainya
Fungsi dari data link
layer :
Pengoreksi saat terjadi kesalahan.
Menentukan bagaimna saat perangkat keras bekerja.
Pengalamatan pada perangkat.
3.Network Layer
Network layer merupakan lapisan ketiga dari bawah dalam
model osi layer,yang mempunyai tanggung jawab untuk menetapkan suatu jalur yang
akan digunakan untuk melakukan sebuah transfer data antar perangkat dalam suatu
jaringan.
Protocol pada network layer :
IGMP (Internet Group Message Protocol)
ARP (Address Resolution Protocol)
IP Address
ICMP (Internet Control Message Protocol)
RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
Fungsi dari network layer :
Melakukan proses routing.
Membuat paket-paket data.
4.Transport Layer
Transport layer merupakan sebuah lapisan transportasi.
Layer transport ini dapat menggabungkan beberapa transport koneksi ke dalam
jaringan koneksi yang sama. Transport layer tersebut juga bertanggung jawab untuk
menyampaikan proses data kepada aplikasi sesuai pada computer host.
Protocol pada transport layer :
TCP (Transmission Control Protocol)
UDP (User Datagram Protocol)
Fungsi dari transport layer :
Melakukan proses transmisi ulang pada paket data.
Membuat penomoran pada paket data.
Memecahkan data ke dalam paket data.
Menstransmisikan sebuah data dari session layer menuju
network layer.
Kesimpulan
:
Maka setiap osi layer itu mempunyai tugas,fungsi dan cara
kerja masing-masing sehingga pada layer satu ke layer satunya itu saling
berkaitan saat melakukan tahap-tahap dalam berkomunikasi.
Referensi
:
Penutup
:
Untuk penjelasan osi layer yang lain klik => DISINI
Sekian dari saya semoga kali ini bermanfaat bagi wawasan
pengetahuan kalian teman-teman.
Terima kasih
Wassamu’alaikum
Wr.Wb
0 komentar:
Post a Comment