Assamu'alaikum Wr.Wb
Pendahuluan :
Hallo teman-teman bertemu lagi dengan saya,alhamdulilah pada hari ini saya membawakan materi pembahasan tentang subnetting lanjutan yang postingan kemarin. lagsung saja simak pembahasan berikut.
Hallo teman-teman bertemu lagi dengan saya,alhamdulilah pada hari ini saya membawakan materi pembahasan tentang subnetting lanjutan yang postingan kemarin. lagsung saja simak pembahasan berikut.
Latar Belakang :
Subnetting merupakan bukan hal yang mudah bagi yang belum memahaminya dan belum mengetahui dasar penghitungannya. maka dari itu saya akan memberikan ilmu yang saya dapat agar teman-teman bisa melakukan subnetting dengan mudah dan benar.
Pengertian :
Subnetting adalah suatu teknik untuk memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil atau proses memecah suatu IP jaringan menjadi sub jaringan yang lebih kecil yang disebut dengan subnet.
Maksud dan Tujuan :
Kita diharapkan dapat memahami cara-cara pembagian dan penghitungan dalam melakukan subnetting.
Hasil yang Diharapkan :
Agar kita bisa membedakan antara Network ID,Broadcast dan Gateway.
Mengetahui cara pengihitungan subnetting dengan rumus cepat.
Alat dan Bahan :
Laptop
Buku
Internet
Waktu Kegiatan :
Jam : 08.00 -16.00
Hari : Kamis
TGL : 24 januari 2019
Pembahasan :
1. Apa itu network id ?
Network ID yaitu berfungsi untuk mengidentifikasi jaringan. pada network id ini letaknya berada di awal.
2. Apa itu gateway ?
Gateway yaitu berfungsi sebagai gerbang.
analogi pada gateway :
analogi pertama ada sebuah ruangan maka kita dalam berkomunikasi tidak memerlukan pintu karena kita sudah pada ruangan tersebut.
analogi kedua ketika ada sebuah gedung a lalu untuk berkomunikasi dengan gedung b maka kita memerlukan pintu untuk jalan keluarnya.
Nah intinya dalam subnetting ketika satu jaringan tidak memerlukan gateway dan ketika beda jaringan itu memerlukan gateway.
3. apa itu broadcast ?
Broadcast merupakan sebuah ip awal yang tidak bisa dipindahkan,broadcast itu angkanya ganjil. berfungsi untuk mengirimkan pesan dari server ke client.
4. Apa itu Host ID ?
Host id merupakan host yang dapat digunakan oleh client.
Subnetting ipv4 kelas A.
Network ID : 110.64.0.0
Host ID : 110.64.0.1----110.79.255.254
Gateway : 110.78.255.254
Broadcast : 110.79.255.255
Subnetting merupakan bukan hal yang mudah bagi yang belum memahaminya dan belum mengetahui dasar penghitungannya. maka dari itu saya akan memberikan ilmu yang saya dapat agar teman-teman bisa melakukan subnetting dengan mudah dan benar.
Pengertian :
Subnetting adalah suatu teknik untuk memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil atau proses memecah suatu IP jaringan menjadi sub jaringan yang lebih kecil yang disebut dengan subnet.
Maksud dan Tujuan :
Kita diharapkan dapat memahami cara-cara pembagian dan penghitungan dalam melakukan subnetting.
Hasil yang Diharapkan :
Agar kita bisa membedakan antara Network ID,Broadcast dan Gateway.
Mengetahui cara pengihitungan subnetting dengan rumus cepat.
Alat dan Bahan :
Laptop
Buku
Internet
Waktu Kegiatan :
Jam : 08.00 -16.00
Hari : Kamis
TGL : 24 januari 2019
Pembahasan :
1. Apa itu network id ?
Network ID yaitu berfungsi untuk mengidentifikasi jaringan. pada network id ini letaknya berada di awal.
2. Apa itu gateway ?
Gateway yaitu berfungsi sebagai gerbang.
analogi pada gateway :
analogi pertama ada sebuah ruangan maka kita dalam berkomunikasi tidak memerlukan pintu karena kita sudah pada ruangan tersebut.
analogi kedua ketika ada sebuah gedung a lalu untuk berkomunikasi dengan gedung b maka kita memerlukan pintu untuk jalan keluarnya.
Nah intinya dalam subnetting ketika satu jaringan tidak memerlukan gateway dan ketika beda jaringan itu memerlukan gateway.
3. apa itu broadcast ?
Broadcast merupakan sebuah ip awal yang tidak bisa dipindahkan,broadcast itu angkanya ganjil. berfungsi untuk mengirimkan pesan dari server ke client.
4. Apa itu Host ID ?
Host id merupakan host yang dapat digunakan oleh client.
Subnetting ipv4 kelas A.
Pengitungan kelas A :
contoh soal : 110.70.10.12/12
/12 mempunyai IP sejumlah 16
RUMUS :
NOl (0) turun kebawah sampai 80 itu disebut network id (kiri), sedangkan 15 sampai dengan 79 itu disebut broadcast (kanan).
0--------15
16------31
32------47
48------63
64------79
80
Network ID : 110.64.0.0
Host ID : 110.64.0.1----110.79.255.254
Gateway : 110.78.255.254
Broadcast : 110.79.255.255
Nb : pada pemberian gateway itu intinya ditambah satu atau dikurang satu, Yang penting tidak boleh kurang atau lebih pada batas rentang tersebut.contohnya batas rentangnya : 110.64.0.1----110.79.255.254 maka dari batas rentang tersebut tidak boleh kurang dari 64 atau pun lebih dari 79.
Subnetting ipv4 kelas B.
contoh soal : 172.30.11.7/17
/17 mempunyai IP sejumlah 128
RUMUS :
NOl (0) turun kebawah sampai 80 itu disebut network id (kiri), sedangkan 0 sampai dengan 127 itu disebut broadcast (kanan).
0-------127
128----255
256
Network ID : 172.30.0.0
Host ID : 172.30.0.1-----172.30.127.254
Gateway : 172.30.126.254
Broadcast : 172.30.127.255
Nb : pada pemberian gateway itu intinya ditambah satu atau dikurang satu, Yang penting tidak boleh kurang atau lebih pada batas rentang tersebut.contohnya batas rentangnya : 172.30.0.1-----172.30.127.254 maka dari batas rentang tersebut tidak boleh kurang dari 0 atau pun lebih dari 127.
Subnetting ipv4 kelas C.
Pengitungan kelas C :
contoh soal : 192.168.15.0/28
/28 mempunyai IP sejumlah 16.
tetapi ip yang bisa digunakan hanya 14 IP.
Rumus :
NOl (0) turun kebawah sampai 240 itu disebut network id (kiri), sedangkan 15 sampai dengan 255 itu disebut broadcast (kanan).
0---------------15
16-------------31
32-------------63
64-------------79
80-------------98
96-------------111
112-----------127
128-----------143
144-----------159
160-----------175
176-----------191
192-----------207
208-----------223
224-----------239
240-----------255
256
Network ID : 192.168.15.0
Host ID : 192.168.15.1----192.168.15.14
Gateway : 192.168.15.13
Broadcast : 192.168.15.15
Nb : pada pemberian gateway itu intinya ditambah satu atau dikurang satu, Yang penting tidak boleh kurang atau lebih pada batas rentang tersebut.
contohnya batas rentangnya : 192.168.15.1----192.168.15.14 maka dari batas rentang tersebut tidak boleh kurang dari 1 atau pun lebih dari 14.
Kesimpulan :
pada dasarnya kita sebelum menginjak jauh pada konfigurasi jaringan. kita juga harus bisa memahami subnetting untuk tata cara pengitungannya, agar nantinya kita bisa melakukan konfigurasi jaringan dengan prosedur yang ada.
Referensi :
Materi Mikrotik MTCNA-05-2012.pdf
Penutup :
Mungkin itu saja yang saya dapat sampaikan pada hari ini, jika ada kurang atau salahnya mohon maff.
semoga bermanfaat bagi kita semua.
terima kasih.
Host ID : 172.30.0.1-----172.30.127.254
Gateway : 172.30.126.254
Broadcast : 172.30.127.255
Nb : pada pemberian gateway itu intinya ditambah satu atau dikurang satu, Yang penting tidak boleh kurang atau lebih pada batas rentang tersebut.contohnya batas rentangnya : 172.30.0.1-----172.30.127.254 maka dari batas rentang tersebut tidak boleh kurang dari 0 atau pun lebih dari 127.
Subnetting ipv4 kelas C.
Pengitungan kelas C :
/28 mempunyai IP sejumlah 16.
tetapi ip yang bisa digunakan hanya 14 IP.
Rumus :
NOl (0) turun kebawah sampai 240 itu disebut network id (kiri), sedangkan 15 sampai dengan 255 itu disebut broadcast (kanan).
0---------------15
16-------------31
32-------------63
64-------------79
80-------------98
96-------------111
112-----------127
128-----------143
144-----------159
160-----------175
176-----------191
192-----------207
208-----------223
224-----------239
240-----------255
256
Network ID : 192.168.15.0
Host ID : 192.168.15.1----192.168.15.14
Gateway : 192.168.15.13
Broadcast : 192.168.15.15
Nb : pada pemberian gateway itu intinya ditambah satu atau dikurang satu, Yang penting tidak boleh kurang atau lebih pada batas rentang tersebut.
contohnya batas rentangnya : 192.168.15.1----192.168.15.14 maka dari batas rentang tersebut tidak boleh kurang dari 1 atau pun lebih dari 14.
Kesimpulan :
pada dasarnya kita sebelum menginjak jauh pada konfigurasi jaringan. kita juga harus bisa memahami subnetting untuk tata cara pengitungannya, agar nantinya kita bisa melakukan konfigurasi jaringan dengan prosedur yang ada.
Referensi :
Materi Mikrotik MTCNA-05-2012.pdf
Penutup :
Mungkin itu saja yang saya dapat sampaikan pada hari ini, jika ada kurang atau salahnya mohon maff.
semoga bermanfaat bagi kita semua.
terima kasih.
Wassamu'alaikum Wr.Wb
0 komentar:
Post a Comment