Cara Menginstall Debian 9 || MAHFUD ANDRIYAN

Assamu'alaikum Wr.Wb

Pendahuluan :

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi mengenai cara menginstall debian 9, langsung saja simak berikut ini ya teman-teman.


Latar Belakang :

Pada dasarnya untuk membangaun sebuah server kita juga harus memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu ya minimal kita harus bisa melakukan cara instalasi debian 9, karena debian sendiri sering digunakan untuk membangun sebuah server.


Pengertian :

Debian merupakan sebuah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas General Public Licensi (GNU) dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU atau linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel linux yang merupakan distribusi linux yang populer dan berpengaruh. Debian sendiri di distribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Maksud dan Tujuan :

Agar dapat mempelajari cara menginstall debian 9 tersebut.

Hasil yang Diharapkan :

Mampu melakukan instalasi debian 9 dengan benar

Alat dan Bahan :

Laptop/PC
ISO Debian 9 (DISINI)


Waktu Kegiatan :

Hari : Rabu
TGL : 06 Maret 2019


Pembahasan :

Sebelum kita melakukan instalasi debian 9, pastikan teman-teman sudah mempunyai file isonya. Jika teman-teman belum mempunyai file iso nya teman-teman juga bisa downloadnya DISINI.

1. Pertama kita pilih mode installan disini terdapat 2 yaitu "Graphical Install" dan "Install". Pada "Graphical Install" itu jika kita insttal tampilannya GUI dan jika kita pilih "Install" maka tampilannya CLI, disini saya memilih untuk menginstall CLI dengan pilih "Install".

2. Kedua kini masuk untuk pemilihan bahasa yang akan kita install, kita pilih bahasa internasional saja ya teman-teman  yaitu "English".

3. Ketiga kita disuruh untuk memilih "country" berhubung kita tinggal di Indonesia, dan begitu pula Indonesia itu terletak di Asia kita pilih country "Other=>Asia=>Indonesia", seperti gambar di bawah ini.

4. Langkah keempat kita selanjutnya pilih locale, kita pilih default saja "United States".

5. Kelima kita di perintahkan untuk memilih jenis keyboard yang akan kita gunakan, kita lebih baik pakai yang defaultnya "American Engglish" kemudian enter  dan tunggu proses selanjutnya.

6. Keenam sebelum masuk pemberian hotsname itu ada "Configure the network" kita pilih "continue" langsung enter, setelah itu baru memberi hostname sesuai keinginan masing-masing.

7. Langkah ketujuh ini yaitu langkah pemberian domain, disini teman-teman bisa memberi domain atau pun langsung "continue".

8. Pada langkah kedelapan ini kita disuruh untuk memasukan sebuah password root (sesuai keinginan masing-masing), untuk pemberian password itu kita harus perhatikan karena menyangkut keamanan. Kemudian setelah kita memberikan password kita akan diminta untuk verifikasi kembali password yang telah kita buat tadi, lebih tepatnya seperti gambar berikut.

9. Langkah kesembilan ini kita diminta untuk membuat nama user, pada user ini tingkatannya lebih rendah dari user root.

10. Pada langkah kesepuluh ini kita juga diperintahkan untuk memasukan username, pada pembuatan username ini tidak bisa kita gunakan dengan spasi.

11. Kesebelas ini kita diperintahkan untuk memasukan sebuah password username (sesuai keinginan masing-masing). Kemudian setelah kita memberikan password kita akan diminta untuk verifikasi kembali password yang telah kita buat tadi, lebih tepatnya seperti gambar di bawah ini.

12. Langkah yang kedua belas kita harus melakukan konfigurasi waktu, dalam konfigurasi waktu isi sesuaikan daerah kalian masing-masing. Berhubung saya saat ini tinggal di jawa saya memilih "Western".

13.  Ketiga belas ini yang harus kita lakukan yaitu melakukan partisi disk, berhubung saya dalam melakukan partisi disk ini secara otomatis maka saya pilih "Guide - use entire disk and set up LVM" kemudian tinggal kita "Enter".

14. Selanjutnya kita pilih hardisknya kemudian "Enter".

15. Setelah memilih hardisk kita pilih "All files in one partition (recommended for new user)".

16. Langkah keenam belas ini pada saat pertanyaan "Write the changes to disks and configure LVM?" kita langsung pilih "<Yes>".

17. Kemudian setelah kita yes tadi nanti kita langsung klik pilih "Finish partitioning and write changes to disk" lalu proses selanjutnya tinggal pilih "yes".

18. Setelah kita yes tadi mak kita harus tunggu prosesnya.

19. Selanjutnya setelah proses selesai kita ditampilkan untuk memilih scan disk kita pilih "<No>".

20. Langkah kedua puluh ini kita di perintahkan untuk memilih repository sesuai yang ada. Di langkah ini saya pilih untuk tidak menggunakan repository manapun karena untuk repository bisa kita konfigurasi setelah kita install debian ini, dalam "mirror country" kita pilih "<Go back>" kemudian pilih "<Yes>" lalu juga tunggu prosesnya.

21. Sekarang kita "Configuring popularity-contest" lalu pilih "<Yes>".

22. Selanjutnya memilih paket yang diinstall, disini saya memilih paket "standart system utilities" lalu kita "Enter" dan tunggu prosesnya.

 

23. Pada langkah kedua puluh tiga ini kita pilih install "Groub boot loader" dengan cara klik "<Yes>".

24. Sekarang kita pilih hardisknya (/dev/sda) sesuai hardisk kalian dan tunggu prosesnya ya teman-teman.

25. Setelah proses instalasi semua selesai tinggal kita klik "<Continue>" dan pastikan kursor berada di " *Debian GNU/Linux " dan tunggu hitungan untuk masuk group loader, seperti di bawah ini.

 

26. Langkah yang terakhir sekarang kita coba masuk dengan "user root" yang telah kita buat tadi, maka jika berhasil tampilannya seperti di bawah ini.

Temuan Masalah :

-

Kesimpulan :

Jadi saya dapat menginstall debian 9 dan saya sangat senang bisa tahu cara menginstall debian 9 tersebut.


Referensi :

Ebook langkah menginstall server

Penutup :
Mungkin itu saja teman-teman dari saya, semoga postingan pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassamu'alaikum Wr.Wb