Assamu'alaikum Wr.Wb
Pendahuluan :
Hallo teman-teman berjumpa lagi di blog saya,pada kesempatan hari ini saya akan membahas materi mengenai EOIP Tunnel(Ethernet Over Internet Protocol) pada mikrotik.
Latar Belakang :
Pada mikrotik sangat memberikan solusi yang cukup ekonomis dan reliable untuk masalah,salah satunya pada EOIP Tunnel. Jadi untuk membangun EOIP Tunnell, kedua kantor kantor A dan B harus terkoneksi ke internet.
Pengertian :
EOIP Tunnel (Ethernet Over Internet Protocol) merupakan sebuah protocol pada mikrotik routerOs yang membangun sebuah network tunnnel antar mikrotik router di atas sebuah koneksi TCP/IP.
Maksud dan Tujuan :
Mampu membuat jaringan EOIP Tunnel sehingga terkoneksi dari kantor A ke Kantor B.
Hasil yang Diharapkan :
Dapat melakukan konfigurasi EOIP Tunnel tersebut.
Alat dan Bahan :
1. Kabel UTP
2. 3 buah router mikrotik
3. Laptop/PC
4. Koneksi Internet
Waktu Kegiatan :
Hari : Rabu
TGL : 27 maret 2019
Pembahasan :
Pada EoIP Tunnell diatas ini implementasinya seharusnya mengunakan ip public,berhubung saya hanya melakukan simulasi maka saya menggunakan router 3 router. Pada router utama saya jadikan induknya atau sumber internetnya sedangkan yang router A dan B saya jadikan clientnya.
Tahapan konfigurasi router A dan router B :
1. Langkah pertama kita lakukan setting koneksi router induk dengan mode bridge (sebagai penagkap sinyal),kemudian lakukan DHCP Client untuk mendapatkan ip.
2. Pada langkah kedua ini kita masuk ke menu wireless kemudian pilih bagian security profiles dan klik tanda + untuk membuat atau memasukan kata sandi wifi yang akan discan.
3. Langkah ketiga kita masih dimenu wireless kemudian pilih interfaces,klik pada wlan1 dengan klik dua kali maka akan muncul tampilan interface wlan1. Pada tampilan ini kita pilih mode "station", kemudian masukan SSID wifi dengan cara discan terlebih dahulu setelah discan pilih wifi yang diatur sebagai induk router A dan B tersebut lalu klik dan connect. Tidak lupa security profile juga diisi lalu Apply dan Ok.
4.Langkah keempat kita masuk pada menu IP, kemudian pilih DHCP Client maka akan muncul tampilan dan saat itu kita pilih interface "wlan1" dan klik Apply lalu Ok. Maka jika ini berhasil akan terdapat status"bound".
5. Langkah kelima kita atur router A dan B masuk pada menu interfaces, maka akan muncul tampilan interface list. Di tampilan interface list itu kita pilih menu EoIP Tunnel dan klik tanda +, setalah itu juga akan melihat tampilan new interface di tampilan ini kita isikan remote address dan tunnel Id. Remote address router A diisi dengan ip wlan1 pada router B dan sebaliknya remote address router B diisi dengan ip wlan1 router A. Sedangkan Tunnel ID tersebut kita isikan pada router A dan B itu harus sama, setalah semua terisi klik Apply lalu Ok.
6. Langkah keenam ini kita masuk ke meu IP, kemudian pilih addreses maka muncul tampilan address list dan kita klik tanda +, selanjutnya isikan alamat IP pada router A dan B dengan alamat Ip yang sejaringan dan tidak lupa juga pilih interfacenya lalu Apply => Ok.
7. Pada langkah ketujuh tersebut kita pilih menu brigde kemudian pilih tanda +, maka muncul tampilan new interface dan kita pastikan sudah benar atau belum ketika sudah benar kita pilih Apply lalu Ok.
8. Dilangkah kedepalan ini kita masih tetap dimenu brigde, lalu kita pilih menu port dan tambahkan dengan tanda +, nanti akan ada tampilan new brigde port. Di tampilan tersebut kita pastikan interfaces dan brigde sudah benar dan kita klik Apply lalu Ok.
Setelah itu selesai juga isikan interfaces dan brigde lagi seperti cara tadi, tapi ini berbeda pada interfacenya kita pilih ether2 dan brigdenya pilih brigde1 kemudian Apply lalu Ok.
9. Langkah kesembilan ini kita seeting pada laptop di wired kemudian pilih ipv4 dan isikan IP secara manual maka setelah diisi kita Apply.
Selanjutnya setelah diisi IP maka kita cek router A dan B dengan cara ping alamat IP, pada proses megecek alamat ip ini router A melakukan ping alamat ip router B (192.168.200.4) dan sebaliknya router B melakukan ping ke alamat IP router A (192.168.200.2). Ketika proses ping itu berhasil atau tidak bisa dilihat,saat ping berhasil maka akan "ttl"
10. Langkah terakhir kita bisa mengecek router A dan Router B di winbox, pada router A bisa di monitoring oleh router B tapi juga sebaliknya pada router B juga bisa dimonitoring oleh router A.
Tahapan konfigurasi router A dan router B :
1. Langkah pertama kita lakukan setting koneksi router induk dengan mode bridge (sebagai penagkap sinyal),kemudian lakukan DHCP Client untuk mendapatkan ip.
5. Langkah kelima kita atur router A dan B masuk pada menu interfaces, maka akan muncul tampilan interface list. Di tampilan interface list itu kita pilih menu EoIP Tunnel dan klik tanda +, setalah itu juga akan melihat tampilan new interface di tampilan ini kita isikan remote address dan tunnel Id. Remote address router A diisi dengan ip wlan1 pada router B dan sebaliknya remote address router B diisi dengan ip wlan1 router A. Sedangkan Tunnel ID tersebut kita isikan pada router A dan B itu harus sama, setalah semua terisi klik Apply lalu Ok.
6. Langkah keenam ini kita masuk ke meu IP, kemudian pilih addreses maka muncul tampilan address list dan kita klik tanda +, selanjutnya isikan alamat IP pada router A dan B dengan alamat Ip yang sejaringan dan tidak lupa juga pilih interfacenya lalu Apply => Ok.
Temuan Masalah :
-
Kesimpulan :
Jadi dengan menggunakan EOIP Tunnel tersebut maka kita dapat membangun sebuah koneksi dengan memanfaatkan jaringan internet menggunakan mikrotik.
Referensi :
Modul Mikrotik MTCNA-2012.pdf
Penutup :
Sekian yang dapat saya sampaikan teman-teman, semoga materi kali ini bermanfaat bagi teman-teman.
Terima kasih.
Wassamu'alaikum Wr.Wb
0 komentar:
Post a Comment