Assamu'alaikum
Wr.Wb
Pendahuluan
:
Hallo
semua,pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi mengenai PTP
(Point To Point) beserta konfigurasinya dan langsung saja simak ya
teman-teman.
Latar
Belakang :
Latar
belakang dari materi Point To Point (PTP) ini kita dapat mengetahui
jenis jaringan yang digunakan penyedia layanan internet (ISP) juga
telah menggunakan point to point untuk akses dial-up pelanggan ke
internet.
Pengertian
:
Point
To Point (PTP) merupakan sebuah protokol pada data link layer (layer
2) yang digunakan untuk membangun hubungan langsung antara dua mode
yang menghubungkan dua router secara langsung tanpa host maupun
perangkat jaringan. Point To Point memberikan otentikasi
koneksi,enkripsi transmisi dan kompresi.
Maksud
dan Tujuan :
Dapat
mengerti apa itu point to point (PTP).
Dapat
melakukan konfigurasi point to point di mikrotik.
Hasil
yang Diharapkan :
Mampu
memahami konsep pada point to point di mikrotik sehingga dapat
mengimplentasikan secara real (nyata).
Alat
dan Bahan :
1. 2 buah mikrotik
2. Kabel UTP
3. Laptop/PC
4. Koneksi Internet
1. 2 buah mikrotik
2. Kabel UTP
3. Laptop/PC
4. Koneksi Internet
Waktu
Kegiatan :
Hari
: kamis
TGL
: 28 maret 2019
Pembahasan
:
Hal yang pertama untuk melakukan konfigurasi point to point ini kita juga harus paham terhadap konsep gambaran yang akan dibuat point to point tersebut.Seperti topologi diatas.
Tahapan Settingan pada Mikrotik: Pertama masuk pada menu wireless setelah itu masuk ke security profiles dan tambahkan dengan tanda + kemudian isikan kata sandi wifi, selajutnya klik apply dan oke.
Langkah ketiga ini pada router yang mode brigde maupun router yang mode station ini sama yaitu masuk pada menu IP kemudian pilih addreses maka muncul tampilan address list lalu klik tanda +. Selanjutnya isikan alamat ip pada router yang mode brigde dan router mode station tersebut dengan ip yang sejaringan, setalah diisi maka klik Apply lalu Ok.
Tahapan Settingan pada Mikrotik: Pertama masuk pada menu wireless setelah itu masuk ke security profiles dan tambahkan dengan tanda + kemudian isikan kata sandi wifi, selajutnya klik apply dan oke.
Langkah kedua masuk pada menu wireless, lalu hidupkan interfaces wireless dan setting router A dengan mode brigde dan Router B setting dengan station. Jangan lupa pengaturan band-nya saya sarankan menggunkan 2 GHz-B/G/N setelah itu atur frekuensinya dan berikan SSID sesuai keinginan kalian.
Langkah keempat kita pilih menu Tools, Pada router A yang mode brigde itu setalah pilih menu tools kita pilih "Bandwidth Test" nanti akan muncul tampilan bandwidth test kita masukan alamat ip router B yang mode station tersebut (10.60.5.5) kemudian start untuk memonitoring router B yang mode station. Sedangkan router B yang mode Station itu setelah masuk menu Tools kita pilih menu BTest Server kemudian akan muncul tampilan "BTest Server Settings" lalu hilangkan tanda centang pada "Authenticate" untuk mengaktifkan server yang akan dilakukan pengujian bandwidth. Selanjutnya Apply baru Ok.
Maka setelah router A melakukan start akan bisa melihat Rx dan Tx yang berjalan pada router B tersebut.
Langkah terakhir kita juga bisa melakukan ping dari router A ke ke router B atau sebaliknya untuk memastikan konfigurasi kita berhasil apa tidak.
-
Kesimpulan
:
Jadi
dengan adanya sharing materi point to point pada mikrotik ini, kita
semua dapat mengerti dan memahaminya sehingga kita juga dapat
mengkonfigurasinya.
Referensi
:
Modul
Mikrotik MTCNA-2012.pdf
Penutup
:
Okey
teman-teman,sekian yang dapat saya sampaikan pada materi hari ini.
Semoga dengan materi Point To Point ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Terima
kasih
Wassamu'alaikum
Wr.Wb
0 komentar:
Post a Comment