Assamu'alaikum Wr.Wb
Pendahuluan :
Halo teman-teman selamat datang di blog Mahfud Andriyan, nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah cara untuk melakukan konfigurasi HTTPS pada debian server. Untuk lebih jelasnya kita langsung simak langkah-langkahnya di bawah ini.
Latar Belakang :
Latar Belakang :
Pada konfigurasi HTTPS ini merupakan versi aman dari protokol HTTP, yaitu dari protokol komunikasi dari WWW (World Wide Web) yang berfungsi untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris, nah maka dari itu saya berinspirasi untuk melakukan konfigurasi ini agar dapat menjaga keamanan pada web kita.
Pengertian :
Pengertian :
HTTP merupakan protokol yang digunakan oleh web server. Semua data yang dikirim menggunakan protokol tersebut tidak terenkripsi (PLAIN Text biasa). Oleh karena itu, perlu kita tambahkan protokol tambahan yang bernama SSL atau TLS. Protokol tersebut berfungsi menambal protokol HTTP,agar menjadi secure (HTTPS). OpenSSL merupakan kepanjangan dari Secure Socket Layer. Terlebih dahulu, pastikan bahwa aplikasi apache2 untuk web server sudah terinstall, jika belum ada, maka kita install terlebih dahulu. Lalu anda harus menginstall paket "ssl-cert" dan "openssl" biasanya paket tersebut sudah ikut terinstall bersamaan dengan paket apache2.
Maksud dan Tujuan :
Maksud dan Tujuan :
Agar dapat menjaga keamanan pada sebuah web kita dan tidak mudah di exploit orang lain.
Hasil yang Diharapkan :
Hasil yang Diharapkan :
Mampu mengakses web secara aman serta bisa melakukan konfigurasi HTTPS tersebut.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan :
Laptop
Charger
Debian Server
Waktu Kegiatan :
Charger
Debian Server
Waktu Kegiatan :
Hari :Jumat
TGL : 10 Mei 2019
Pembahasan :
TGL : 10 Mei 2019
Pembahasan :
1. Pertama kita pasang paket untuk meng generate sertifikat SSL nya dengan menggunkan perintah.
"#apt-get install openssl ssl-cert"
"#openssl req -new -x509 -days 365 -nodes -out /etc/apache2/ssl.pem -keyout /etc/apache2/ssl.pem"
Country Name : Nama negara yang tempat kita tinggal, ID itu kode negara indonesia
State Or Province Name : Provinsi
Locality Name : Kota
Organization Name : Nama organisasi
Organization Unit Name : Nama Unit Organisasi
Common Name : Namakita
Email address : Email kita
4. Langkah keempat ini kita mengedit file 000-default.conf dengan cara mengetikkan perintah.
"#nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf"
<VirtualHost *.443>
SSLEngine On
SSLCertificateFile /etc/apache2/ssl.pem
</VirtualHost>
6. Kemudian langkah keenam ini kita katifkan modul ssl nya supaya bisa kita gunakan, untuk mengatifkannya kita dengan mengetikkan perintah seprti di bawah ini.
"#a2enmod ssl"
7. Selanjutnya pada langkah ketujuh ini kita lakukan restart apache nya dengan perintah.
"#service apache2 restart" atau "#/etc/init.d/apache2 restart"
8. Langkah delapan ini kita selanjutnya masuk ke browser client lalu kita ketikkan alamat ip address server debian kita tersebut.
"https://alamat_ip_address_server"
Setelah kita berhasil masuk tampilan https seperti gambar di atas lalu kita tinggal mengeklik pada "Advanced", kemudian kita scroll ke bawah dan kita juga mengeklik tulisan yang "Accept the Risk and Continue", seperti berikut ini.
Temuan Masalah :
-
Kesimpulan :
Kesimpulan :
Jadi dengan kita melakukan konfigurasi https merupakan salah satu untuk menjaga ataupun melindungi semua data yang tersimpan pada web yang kita buat, selai itu untuk melakukan konfigurasi HTTPS ini kita harus teliti agar tidak ada kesalahan.
Referensi :
Referensi :
Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf
Penutup :
Sekian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga artikel konfigurasi HTTPS pada debian server tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penutup :
Sekian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga artikel konfigurasi HTTPS pada debian server tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassamu'alaikum Wr.Wb
0 komentar:
Post a Comment